KKN UMBY Ajari Cara Jitu Penolong Peternak Saat Kemarau untuk peternak. Peternakan rakyat masih memegang peranan sebagai aset terbesar dalam pembangunan peternakan nasional, tetapi sampai saat ini tipologinya masih bersifat tradisional yang dibatasi oleh usaha kecil, teknologi sederhana, dan produknya berkualitas rendah. Menurut aziz (1993) peternakan rakyat mempunyai ciri-ciri yaitu skala usaha nya relatif kecil, merupakan usaha rumah tangga, dilakukan sebagai usaha sampingan menggunakan teknologi sederhana sehingga produktivitas rendah dan mutu produk tidak seragam, serta bersifat padat karya.
Ternak merupakan setengah dari kehidupan warga pringtali, dimana setiap warga memiliki hewan ternak yang dipelihara. Hewan yang dipelihara diantaranya adalah sapi dan kambing, rata-rata ternak yang dimiliki oleh warga yaitu kisaran 3 hewan unit ternak . Ternak yang dipelihara biasa diberi makan hijauan, namun belakangan ini kemarau yang sangat panjang membuat para peternak hewan kesusahan mencarikan hijauan untuk ternaknya.
Dengan adanya masalah tersebut KKN Mercu Buana Yogyakarta mampu melihat masalah yang harus diselesaikan. Untuk mengatasi kelangkaan pakan disaat musim kemarau yaitu dilakukan sosialisasi pembuatan silase tujuan dari pembuatan silase adalah sebagai alternatif pakan ternak pada musim kemarau, meskipun hal ini sangat kondratiktif dengan kondisi ketersediaan pakan hijauan pada saat musim hujan, namun dengan adanya silase kesulitan dalam memperoleh pakan ternak pada musim kemarau pun dapat teratasi. Selain itu, tujuan dibuatnya silase adalah untuk memaksimalkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan ternak lainnya, agar bisa disimpan pada kurun waktu yang lama.
Kegiatan sosialisasi pembuatan silase ini dihadiri oleh masyarakat dusun pringtali dengan sangat antusias, dimana warga sangat ingin tahu bagaimana cara pembuatan silase tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan dirumah bapak dukuh Pringtali. Beliau menyediakan tempat serta bahan bahan yang digunakan untuk pembuatan silase.
Silase sendiri merupakan makanan ternak yang proses pembuatannya cukup lumayan lama yaitu kisaran 3 minggu sehingga dalam kurun waktu 3 minggu pembuatan silase siap digunakan untuk pakan ternak. Adapun bahan bahan yang digunakan untuk pembuatan silase diantaranya hijauan, kedebog pisang, EM4, molases dan bekatul, untuk proses fermentasi wadah yang digunkan adalah plastic trasbag
dimuat di : lldikti5.ristekdikti.go.id