Buku ini merupakan hasil penelitian yang didasarkan pada keprihatinan terhadap kondisi pasar tradisional, termasuk pasar Sambilegi, Kabupaten Sleman, DIY yang mengalami penuruan omset sampai dengan 30% karena pergesaran pola konsumsi, terlebih di era digital dan pandemi Covid- 19 sekarang ini. Kondisi tersebut beriringan dengan massifnya ekspansi toko-toko modern berjaringan nasional dan maraknyajual beli online melalui market-place. Sistem layanan pembayaran dan keuangan kompetitor yang juga serba digital mengakibatkan persaingan tidak seimbang dan pasar tradisional semakin tertinggal.
Penelitian secara khusus bertujuan untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan tersebut dengan membangun model rekayasa kelembagaan dalam mendukung transformasi pasar tradisional di era digital. Dalam kaitan itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun dan menerapkan model rekayasa kelembagaan yang dapat mendukung model digitalisasi pasar tradisional yang sedang peneliti kembangkan di lokasi penelitian. Model digitalisasi pasar tardisional akan menjangkau beberapa elemen kelembagaan, antara lain elemen organisasi, SDM, bisnis, danjejaring.
Pengembangan model dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian aksi partisipatoris (participatory action research), dimana model dikembangkan untuk keperluan perubahan yang diharapkan dan dilakukan bersama-sama dengan organisasi dan pedagang pasar di lokasi penelitian. Model merupakan hasil penggalian data di lapangan melalui diskusi kelompok, wawancara mendalam (indepth interview), dan intervensi melalui inisiasi bisnis sosia].
Validasi model dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), seminar terbuka, dan expert meeting di bidang manaj emen perubahan, pemasaran, dan pasar tradisional.
Buku ini memaparkan hasil penelitian yang menemukan bahwa model transformasi digital pasar Sambilegi meliputi peningkatan literasi digital SDM pedagang, penguatan kelembagaan paguyuban/koperasi pasar, pengadaan infrastruktur dan teknologi digital di pasar, serta dilakukan melalui intervensi pembuatan aplikasi dan penyelenggaraan Sekolah Pasar secara online. Aplikasi Sekolah Pasar Online dapat menjadi bisnis/perusahaan sosial (social enterprises) yang akan menjadi pendorong transformasi digital di pasar tradisional.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang telah mendanai penelitian yang kemudian diterbitkan proses dan hasil-hasilnya dalam buku ini. Selamat membaca dan kami sangat terbuka atas semua masukan berharga bagi kemajuan pasar tradisional Indonesia ke depannya.
Buku ini ditulis oleh :Awan Santosa, S.E, M.Sc, Imam Suharjo, S.T, M.Eng dan Dra. Sumiyarsih, MM
Penerbit : MBridge Press / ISBN : 9786236615096
Download Ebook :
- Download E-Book
- Mirror di Google Drive :Digialisasi Pasar Tradisional dimasa Pandemi