Broadcast monitoring adalah proses mengawasi dan mengukur siaran televisi atau radio yang tersedia secara publik. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa yang sedang ditayangkan di media siaran dan bagaimana siaran tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti audiens, pesaing, dan tren pasar.
Monitoring siaran bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat otomatis seperti software komputer yang dapat memantau siaran secara terus-menerus. Monitoring siaran juga bisa dilakukan dengan mengumpulkan data dari audiens melalui survei atau penggunaan alat pengukur audiens seperti Nielsen ratings.
Broadcast monitoring sangat berguna bagi perusahaan media, agensi iklan, dan pemerintah untuk mengetahui bagaimana siaran mereka diterima oleh audiens dan bagaimana siaran tersebut bersaing dengan siaran lain di pasar. Hal ini juga dapat membantu dalam membuat keputusan strategis seperti menambah atau mengurangi waktu tayang, memperbaharui konten siaran, atau mengubah strategi iklan.
Selain itu, broadcast monitoring juga dapat digunakan oleh organisasi non-profit atau lembaga pemerintah untuk memantau apakah siaran yang tersedia di media siaran memenuhi standar etis dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Secara keseluruhan, broadcast monitoring sangat penting untuk membantu perusahaan dan organisasi dalam memahami dan mengelola siaran media siaran mereka dengan lebih baik, serta membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang tepat.